Dalam kajian sosiologi ada ungkapan the rulling elite, yang merujuk pada suatu kelompok kecil penguasa di dalam suatu masyarakat atau suatu negara. Dalam pengertian ini, konsep elite memang berarti “elite”. Ditinjau dari berbagai sudut kehidupan, kelompok tersebut, misalnya tingkat pendidikan, kemampuan berpikir, Continue reading “Elite Partai Bukan Elite”
SETIAP kali seorang penulis Amerika Latin yang tinggal di Eropa diwawancarai, satu pertanyaan yang terlontar adalah: “Mengapa Anda tinggal di luar negeri?” Ini bukan semata-mata rasa penasaran; dalam kebanyakan kasus pertanyaan ini mengandung rasa takut atau cercaan. Bagi sebagian, eksil fisik seorang penulis dipandang berbahaya Continue reading “Sastra dan Eksil”
Pemilu serempak 2019 baru saja lewat. Kontestasi politik yang dikabarkan sebagai pemilihan umum paling rumit di penjuru dunia. Toh tidak rumit gimana, kita disodorkan dengan lima surat suara yang segede gaban, sampai susah dilipat kembali. Lima surat suara itu terdiri dari Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten. Continue reading “Memilah Kebenaran Tanpa Melibatkan Perasaan”
Saat kejuaran Eropa dimulai, Mario Vargas Llosa bermaksud memberikan tendangan lemah lembut pada mereka yang memutar balikan teori untuk menjelaskan hasrat dalam sepak bola.
Beberapa tahun yang lalu, saya mendengar antropolog Brasil Roberto da Matta Continue reading “Sepak Bola Adalah Kesenangan Kosong”
Budaya massa adalah haram bagi penulis Argentina.
“Sepak bola sangat populer,’ Jorge Luis Borges mengamati, “karena kebodohan populer.”
Secara sekilas, penulis Argentina melihat “permainan yang indah” menggambarkan sikap yang khas dalam membenci sepak bola, ungkapan-ungkapan yang terus diulang Continue reading “Kenapa Borges Membenci Sepak Bola?”
Banyak orang akan mengatakan bahwa novel pendek Dostoevsky “Catatan dari Bawah Tanah” menandai awal dari gerakan modernis dalam sastra. (Kandidat lainnya: Diderot “Keponakan Rameau,” ditulis pada tahun tujuh belas enam puluhan tetapi tidak banyak dibaca hingga delapan belas dua puluhan dan tentu saja, “Madame Bovary,” dari 1856.) Continue reading “Masih Bisakah Dostoevsky Menendang Usus Anda?”
Rupaca 